Manajemen
layout adalah proses menentukan ukuran dan posisi dari komponen. Komponen dapat
menyediakan dan petunjuk tata letak dan keselarasan untuk menejer. Manajemen
layout diperlukan untuk mengatur penempatan komponen di dalam frame agar bisa
menghasilkan bentuk interface yang menarik. Penggunaan manajemen layout dalam
menggunakan letak komponen juga akan memudahkan kita untuk menempelkan komponen
pada frame.java, komponen ini menyediakan sejumlah metode layout dalam mengatur
komponen kedalam frame. Kita pun diizinkan mengkombinasikan beberapa metode agar
pemasangan komponen menjadi lebih baik dan mudah. Method setLayout() digunakan
untuk mengatur jenis metode yang digunakan pada saat pemasangan komponen.
Java memiliki fasilitas layout manajer dalam mengelola form/container. Container adalah objek yang memiliki jendela, seperti form, panel, scroll pane, dan lain-lain. Setiap container memiliki sebuah layout manajer, java menyediakan layout manajer yang spesifik dan dapat memilih sesuai kebutuhan.
Hal ini juga
akan memudahkan kita dalam mengatur letak komponen pada frame.
Java
menyediakan 6 kelas manajer layout untuk mengatur tata letak komponen pada
frame. Keenam manajer layout tersebut adalah :
1. FlowLayout
Menentukan tata letak komponen-komponen
berdasarkan baris (dari atas ke bawah) kemudian kolom (dari kiri ke kanan).
Layout ini dipengaruhi ukuran frame.
2. GridLayout
Menentukan letak komponen berdasarkan
matriks 2 dimensi baris dan kolom . Layout ini tidak dipengaruhi ukuran frame.
3. BorderLayout
Menentukan letek komponen-komponen
berdasarkan lima posisi (east,west,north,south,center). Merupakan default bagi
container window, frame dan dialog. Tidak dipengaruhi ukuran frame.
4. NullLayout
Layout ini digunakanjika pemrogram
ingin bebas meletakkan komponen-komponen sesuai seleranya menggunkan designer.
Contoh Praktikum :
1. CobaFlowLayout.java
2. CobaGridLayout.java
3. cobaBorderLayout.java
4. CobaNullLayout.java
5. objekGUI.java
Tidak ada komentar:
Posting Komentar